Basis Data 2 : Apa itu Basis Data?

Tahukah Anda? Website yang Anda akses, artikel yang sedang Anda baca, hingga ebook yang bisa Anda download di internet, semuanya tersimpan dalam sebuah tempat penyimpanan bernama basis data. Basis data atau yang lebih dikenal dengan database adalah tempat semua data dapat tersimpan dengan sistem yang efektif dan efisien, sehingga Anda bisa mengakses data tersebut dengan mudah.

Nah, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan basis data?





Pengertian - Basis data terdiri atas dua kata yaitu basis dan data. Basis bisa dianggap sebagai gudang, sementara data ialah catatan tentang fakta baik berupa huruf, teks, gambar, bunyi, simbol, angka ataupun kombinasinya.

  • Dengan demikian, bisa ditarik kesimpulan bahwa basis data memiliki beberapa pengertian sekaligus sebagai berikut.
  • Himpunan dari kelompok data yang saling berhubungan serta diorganisasi sedemikian rupa sehingga nantinya dapat kembali dimanfaatkan dengan mudah dan cepat
  • Media penyimpanan elektronik yang di dalamnya memuat data atau informasi secara sistematis sehingga dapat diakses dengan menggunakan program komputer ketika data atau informasi tersebut diperlukan.
  • Kumpulan data yang di dalamnya terdapat informasi yang terorganisir sehingga mudah untuk diperbarui, dikelola maupun diakses

Komponen Basis Data

Umumnya, sebuah basis data akan memiliki komponen berikut ini:

  1. Pengguna

Komponen basis data yang pertama ialah pengguna atau user.

Pengguna ini bisa dianggap sebagai orang-orang yang mempunyai wewenang untuk melakukan interaksi dengan sistem basis data dan mereka membutuhkan informasi yang ada didalamnya.

Pengguna ini dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelompok sebagai berikut.

  • Application Proggrammer atau Programmer Aplikasi yaitu pengguna yang mempunyai tugas untuk membuat suatu program aplikasi guna mengakses basis data dengan bahasa pemrograman tertentu
  • End User yaitu pengguna yang didasarkan pada cara mereka melakukan interaksi dengan sistem basis data yang terdiri atas naive user, casual user, specialized user bahkan termasuk pula kelompok sebelumnya yaitu application programmer.
  • Designer yaitu mereka yang bertugas mendesain basis data
  • Administrator yaitu mereka yang memiliki wewenang mengendalikan seluruh sistem basis data

2.      Data

Data adalah file-file yang berisi informasi, baik teks, log, gambar, dan lainnya. Di dalam  basis data, data akan disimpan dengan struktur tertentu, sehingga mudah dikenali.

Biasanya, struktur tersebut terdiri dari:

  • Field – Satuan informasi yang rinci, seperti nama produk, harga, stok, dan lainnya.
  • Record – Kumpulan dari field, yang membentuk satu informasi unik. Seperti, harga dari suatu produk
  • Table – Kumpulan dari record, isi dari sebuah file.
  • Database – Kumpulan dari tabel atau file. 

3.      Hardware

Hardware atau perangkat keras ialah berbagai hal yang berperan sebagai pendukung operasi pengolahan data.

Hardware ini meliputi memori, terminal dan perangkat komputer lainnya.

4.      Sistem Operasi

Ini adalah perangkat lunak yang akan memfungsikan, mengendalikan semua sumber daya sekaligus melakukan operasi dasar yang ada pada sistem komputer.

Sistem operasi ini tentunya harus sesuai dengan software pengelolaan basis data yang akan digunakan. Contoh sistem operasi ialah Windows XP, Unix, Linux, Windows 9x dan lain-lain.

5.      Database Management System (DBMS)

DBMS adalah aplikasi pengelolaan database. Dengan DBMS, pengguna bisa lebih mudah ketika  menginput dan mengupdate data.

Saat ini ada beragam pilihan aplikasi database yang bisa Anda gunakan. Sebagai contoh kalau Anda ingin mengelola database pada website, Anda bisa menggunakan MySQL.

6.      Database Access Language

Database Access Language adalah bahasa yang digunakan untuk menulis perintah, seperti mengakses, menambah, memperbarui, dan menghapus data di dalam database.


Fungsi Basis Data

Fungsi basis data/ database dalah untuk menghindari data ganda yang tersimpan. Suatu database management system (DBMS) dapat diatur supaya bisa mengenali duplikasi data ketika diinput. Namun selain untuk menghindari data ganda, basis data miliki fungsi lainnya, antara lain:

  • Mengelompokan data dan informasi.
  • Memudahkan dalam identifikasi data.
  • Memudahkan proses akses, menyimpan, pembaharuan, dan penghapusan data.
  • Menjadi alternatif terkait masalah penyimpanan ruang dalam suatu aplikasi.
  • Menjaga kualitas data yang diakses sesuai input.
  • Menunjang kinerja aplikasi yang memerlukan penyimpanan data.

Selain fungsi di atas, database bermanfaat untuk meminimalisasi redundansi data atau munculnya banyak data dalam file yang berbeda.

Database dapat menunjang keamanan data. Hal tersebut lantaran sistem yang telah disusun secara aman melalui instrumen password sehingga data hanya bisa diakses oleh pihak yang diizinkan. Melalui sistem yang mampu menyeleksi data menjadi suatu kelompok berurutan, database dapat menghasilkan pencarian suatu informasi dengan lebih cepat. Namun, kecepatan tersebut juga dipengaruhi oleh jenis database yang digunakan.

Jenis Database

Database terbagi menjadi lima jenis dengan fungsi yang beraneka ragam, yaitu:

 

1.      Operational Database

Operational database juga dikenal dengan nama On Line Transaction Processing. Database jenis ini berfungsi sebagai wadah mengelola data dinamis secara real-time atau langsung. Di samping itu, operational database memberikan manfaat kepada penggunanya untuk melihat hingga memodifikasi data.

2.      Database Warehouse

Database jenis ini sering digunakan untuk melakukan analisis dan pelaporan data. Database warehouse dianggap sebagai komponen inti business intelligence. Database warehouse yaitu repository sentral terpadu dan berasal dari satu atau lebih sumber yang berbeda.

3.      Distributed Database

Distributed database berbeda dengan sistem paralel yang terhubung erat dan memiliki sistem pada data tunggal. Basis data yang satu ini tidak terpasang pada perangkat komputer atau sejenisnya yang serupa. Sistem ini terdistribusi melalui suatu situs yang tergabung dan tidak memiliki komponen fisik.

4.      Relational Database

Relational database mengorganisir data berdasarkan model hubungan data. Basis data relasional ini digunakan oleh banyak perangkat lunak untuk mengatur dan memelihara informasi melalui hubungan setipa data. Beberapa produk relational database yang sering digunakan adalah SQL, Oracle, MySQL, SQLite, dan sebagainya.

5.      End-User Database

Basis data yang satu ini dikembangkan oleh end-user melalui workstation meraka. Berbagai jenis berkas data dibuat sendiri dengan suatu prosedur tertentu. Adapun contohnya seperti spreadsheet, word processing, dan download file.

Selain kelima database di atas, terdapat basis data lainnya yakni analytical database, real-time database, external database, navigation database, hypermedia database, in memory database, dan document oriented database.

 Sementara itu, mengutip Decoding, perangkat lunak database yang sering digunakan dalam pemrograman, di antaranya:

  • Oracle: Oracle merupakan sistem relational database yang diproduksi oleh perusahaan Oracle. Sistem Oracle mengacu pada struktur memori server-side sebagai sistem area globalnya.
  • JSON: JSON atau JavaScript Object Notation adalah format file yang memanfaatkan teks untuk mengirim data. Sinkronisasi data JSON bisa dilakukan secara real-time.
  • Ms SQL Server: Microsoft SQL Server berfungsi menyimpan dan mengambil data sesuai permintaan aplikasi lainnya. Produk yang dikembangkan oleh Microsoft ini dapat berjalan melalui komputer yang sama atau komputer lain lewat jaringan internet.
  • Firebird: Firebird merupakan sistem SQL open source yang dapat berjalan pada sistem operasi Windows, Mac OS X, maupun Linux.
  • MySQL: Banyak produk IT yang dibuat dengan sistem manajemen basis data relasional yang satu ini, seperti Flickr, Google, Wordpress, hingga Youtube.
  • MariaDB: MariaDB merupakan sistem yang dikembangkan dari MySQL yang bertujuan mempertahankan kompatibilitas data MYSQL.
  • PostgreSQL: Sistem ini dapat menyimpan data secara aman dan mengembalikan data tersebut melalui respon dari aplikasi lainnya. Produk basis data ini dapat bekerja lewat aplikasi mesin tunggal kecil hingga aplikasi internet besar.

 

Komentar