Pemodelan Data 1 : Pengertian, Manfaat dan Jenis Pemodelan Data

 Pemodelan Data



Pengertian - Pemodelan data ( Data Modelling ) adalah sebuah proses menghasilkan diagram deskriptif hubungan antara berbagai jenis informasi yang akan disimpan dalam database. Model data ini merupakan representasi konseptual dari data objek, hubungan antara objek data yang berbeda dan aturan. Model data menekankan pada data apa yang dibutuhkan dan bagaimana hal itu harus diatur dan apa operasi yang akan dilakukan pada data tsb. data model diibaratkan seperti blueprint pembangunan milik arsitek yang membantu membangun model konseptual dan mengatur hubungan antara item data. 


Mengapa kita menggunakan Data Model?

  • Memastikan bahwa semua objek data yang dibutuhkan oleh database diwakili akurat. Model data membantu merancang database pada tingkat konseptual, fisik, dan logis.
  • Struktur Data Model membantu untuk menentukan tabel relasional, kunci primer dan foreidan prosedur yang tersimpan.
  • Memberikan gambaran yang jelas tentang data dasar dan dapat digunakan oleh pengembang database untuk menciptakan basis data fisik.
  • Berguna untuk mengidentifikasi data yang hilang dan berlebihan.


Jenis Pemodelan Data

 1. Pemodelan Data Konseptual / Conceptual Data Model

Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu.

Biasanya direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram.

Model data konseptual merupakan sebuah model pendekatan secara konsep sebelum dikonversi menjadi model data fisik yang telah berkaitan dengan tujuan basis data tertentu.

Skema konseptual atau model data konseptual adalah sebuah peta konsep dan hubungan mereka yang digunakan pada sebuah database. Ini menjelaskan semantik dari suatu organisasi dan merepresentasikan serangkaian pernyataan tentang sesuatu secara alami. Secara khusus, ia menjelaskan hal-hal penting bagi sebuah organisasi (entitas), bagaimana  untuk mengumpulkan informasi, dan karakteristiknya (atribut) dan hubungan antara pasangan atau hal penting (relation).

Pada perancangan model konseptual akan menunjukan entity dan relasinya berdasarkan proses yang diinginkan oleh organisasi. Pendekatan yang dilakukan pada perancangan model konseptual adalah dengan menggunakan model data relational.

Pada perancangan model konseptual menyediakan konsep yang sesuai dengan persepsi pemakai yang memandang datanya.

Karena skema konseptual mewakili semantik dari suatu organisasi, dan bukan desain database, mungkin akan ada beberapa variasi pada tingkat abstraksi.  arsitektur empat skema dimulai dengan serangkaian skema eksternal yang masing-masing mewakili pandangan seseorang tentang dunia di sekitar dia. Ini dikonsolidasikan ke dalam skema konseptual tunggal yang merupakan superset dari semua pandangan-pandangan eksternal. Sebuah model data dapat sekonkret perspektif masing-masing orang, tapi ini cenderung membuatnya fleksibel. Jika terjadi perubahan pada dunia orang itu, maka modelpun harus berubah. Model data konseptual mengambil perspektif yang lebih abstrak, mengidentifikasi hal-hal yang mendasar, dimana hal individu berurusan hanya dengan contoh.

Example relationships

  • Each PERSON may be the vendor in one or more ORDERS.
  • Each ORDER must be from one and only one PERSON.
  • PERSON is a sub-type of PARTY. (Meaning that every instance of PERSON is also an instance of PARTY.)
  • Each EMPLOYEE may have a supervisor who is also an EMPLOYEE.

Komentar